“Tidak harus kuat terus-terusan. Ada saatnya kamu harus beristirahat.
Sebagaimana orang yang kadang kesakitan. Ada saatnya kamu harus meminum obat.
Pulihkan juga dirimu dulu. Sebelum kemudian kau sembuhkan yang lainnya.
Sehatkan dulu tubuh dan pikiranmu. Agar bisa kau redakan semua yang luka.”
Menjadi seseorang yang bisa diandalkan oleh orang lain mungkin membuatmu merasa menjadi manusia berharga dan berguna. Namun, apakah kamu sudah menengok ke dalam dirimu sendiri? Sudah bahagiakah kamu? Ataukah masih ada luka yang sebenarnya masih menganga tetapi kamu tidak menghiraukannya demi orang lain? Cobalah sesekali berkaca, kenali diri, rasakan lagi luka yang ada, dan berdamailah.
Jika kamu sedang merasa tidak baik-baik saja, mungkin kamu bisa rehat sebentar dan membaca buku ini. Buku ini akan membantumu mengenali diri sendiri dan menggali semua luka yang pernah kamu rasa. Bukan untuk meratapi tetapi untuk mengobati. Alih-alih meminta orang lain mengobati, carilah obat demi kebahagiaanmu sendiri. Di dalam buku ini ada beberapa tip yang dapat kamu coba untuk membuatmu bahagia.
Siapa lagi yang peduli denganmu selain dirimu sendiri? Maka janganlah ragu untuk memulai hidup bahagia agar kamu bisa membagi kebahagianmu kepada orang-orang di sekitarmu.